Sinopsis Shehrazat tayang di ANTV 7 Oktober 2015

Sinopsis Shehrazat tayang di ANTV 7 Oktober 2015 By Titi Prastiwi
Episode lalu, ketika Onur sampai di kantor Nurhayat bilang ada seorang pria dengan gadis kecil. Onur masuk ke ruangannya dan melihat pria serta gadis kecil dengan rambur pirang panjang. " Aku ke sini mengantar putrimu," kata pria itu. Onur terkejut, " Putrimu dengan tunaganmu Neil!."
Onur menatap gadis kecil itu yang tersenyum padanya.
Setelah mengetahui bahwa ia memiliki seorang putri dengan tunangannya Neil, Onur nampak gelisah, ia pergi ke tepi pantai dan merenung di sana beberapa saat, kening berkerut, mungkin bertanya-tanya kenapa baru sekarang ia tau keberadaan putrinya. lalu ia masuk ke mobilnya dan pergi.
Shehrazat sedang di kantor berbicara dengan mihriban, sedang Ghani sedang
bekerja dengan karyawan shehrazat lainnya. Lalu Onur masuk, shehrazat menyonsong suaminya itu dan mereka saling berpelukkan, sepertinya Onur bilang ia kangen pada Shehrazat dan Onur mengecup istrinya yang terus tersenyum bahagia. kemudian mereka pergi menjemput kann di sekolah, kann menghambur ke pelukkan Onur sembari berteriak papaaaa!!! Onur memeluk dan menggendong, mengecup pipinya. mereka makan siang bertiga, kann memperlihatkan hasil gambarnya pada ibunya juga pada Onur. shehrazat sepertinya menasehati Kann agar rajin belajar, sedang Onur melamun. shehrazat mendapati Onur tengah memikirkan sesuatu, ia tanya ada apa. tapi Onur tidak menjawab.
malamnya Shehrazat belum pulang, Onur membacakan dongeng untuk Kann hingga tertidur, Onur juga tidur sembari memeluk kann di dadanya. shehrazat pulang dan memandangi Onur dan Kann, pelan-pelan shehrazat merapikan mainan kann dan kemudian mengambil kann dari atas tubuh Onur dan mereka berdua membaringkan kann di kamar. setelah itu shehrazat dan Onur duduk saling berpelukkan di sofa.
Pagi di depan kantor Binyapi, Onur melihat gadis kecil yang kemarin bertemu di kantornya duduk menunggunya. Gadis kecil itu melihatnya Onur juga tapi Onur melewatinya dan bicara pada penjaga. kemudian Onur beranjak ke tempat kerjanya.Di ruangannya Onur membaca secarik surat, sepertinya surat itu mengenai gadis kecil itu. Onur lantas mengintip ke luar dan melihat gadis kecil itu masih duduk menunggu.
penjaga bicara pada gadis kecil itu, agaknya menanyakan apakah akan terus menunggu? tiba-tiba Onur datang dan mengajak gadis kecil itu pergi. di mobil Onur bertanya dan berbincang dengan gadis itu, mereka berdua kaku masih kaku sebagai ayah dan anak. si gadis kecil kelihatan sedih dan terus menunduk saat bicara dengan Onur. lalu ia mengeluarkan sebuah photo ibunya dan dirinya, ini mama, katanya, Onur memandangi photo itu.
Di kantor shehrazat, ada Bennu. shehrazat dan Bennu sedang mengobrol dan agaknya proyek Benny sudah berjalan lancar, phone Shehrazat berbunyi ternyata Onur menelpon, agaknya Onur bilang ia akan pergi dan terlambat pulang karena mengurus sesuatu, shehrazat mengijinkannya.
Onur kemudian melanjutkan perjalanannya dengan si gadis kecil, dan hari sudah mulai malam. shehrazat menelpon kalau ibunya Ferede ada dirumah mereka, Onur sepertinya menjawab ia akan terlambat pulang.
Agaknya Onur belum punya keberanian menceritakan tentang gadis kecil itu pada shehrazat, ia membawa gadis kecil itu menginap di rumah lain atau sebuah hotel, tak jelas nih. kemudian setelah gadis iecil itu tidur Onur duduk dan teringat pertengkaran dengan seorang wanita yang menangis dan juga marah, Onur melamun.
Feredi dan shehrazat mengobrol hingga malam.
Pagi harinya Onur membawa gadis kecil itu ke beberapa tempat, agaknya Onur mencari tau lebih banyak informasi mengenai gadis kecil yang datang ke kantornya dan mengaku sebagai putrinya, Onur berbincang-bincang dengan dua orang beberapa saat.
Bennu dan Shehrazat bertemu di kantor, keduanya berbincang dan saling tersenyum. sementara Onur masih pergi ke beberapa tempat dan bicara dengan seorang pria. kemudian Onur pergi lagi. Onur menghubungi seseorang sementara si gadis kecil itu memegang kedua pipinya dan masih sedih dan menunduk, Onur meninggalkan sebentar gadis kecil itu di meja makan, tapi begitu ia kembali gadis itu menghilang. Onur nampak panik berlari kesana kemari mencari gadis kecil itu.
Beberapa jam Onur mencari si gadis kecil, tapi tak ketemu akhirnya Onur ke mobilnya dan mengenderai ke sebuah tempat, dan akhirnya dia melihat gadis kecil itu duduk sendirian. Onur mendekatinya tapi gadis kecil itu menangis dan menyuruh Onur meninggalkannya. ( terharu dan sedih melihat si gadis yang merasa tidak diterima ayahnya.) Onur membujuk dan lantas mencium kening si gadis kecil, akhirnya Onur berhasil membujuk dan membawanya pergi. karem menelpon dari binyapi, Onur bicara beberapa saat dengan kareem. ketika ia masuk ke mobil ia lihat gadis kecil itu tertidur di kursinya, Onur pelan-pelan merendahkan kursi agar gadis kecil itu tidur lebih nyaman.
kemudian Onur menelpon ke rumah, pelayan setianya yang menerima, Onur berbicara beberapa lama, sepertinya menceritakan tentang gadis kecil yang sedang bersamanya, virdep menemui Onur dan mereka bicara, si gadis kecil masih tertidur di mobil.
Sheharazat dan kann menunggu Onur, sedang Onur masih mengurus si gadis kecil, akhirnya ia meinggalkan si gadis kecil bersama Virdep. si gadis kecil masih merasa tidak diterima, lalu Onur mendekatinya dan membujuk, akhirnya Onur bisa meninggalkannya bersama virdep.
Shehrazat memeluk Onur begitu tiba di rumah, kann juga menghambur ke pelukkan Onur, shehrazat mengatakan sesuatu, mereka bicara beberapa saat. lalu Onur pergi dan Onur memanggil miriban.
Onur dan shehtrazat ke tempat feredei, mereka berbincang-bincang.
saat berbaring di tempat tidur, Onur sepertinya tak bisa tidur, shehrazat memeluknya. barulah mereka tidur.
Pagi di kantor shehrazat, tiba-tiba shehrazat sempoyongan, untung ghani menolongnya,
 
Source:Hubsche Maedchen Writers Grup

Tweet