11 Oktober 2015
Sebenarnya tadi siang sudah buat tetapi karena terpencet sesuatu semua menghilang, ohh kesalnya. Kucoba ringkas lagi ya haem.
Di rumah Burhan semua sedang menikmati makan malam, sebelumnya sempat ribut dulu sih, Burket yang tidak suka dengan Ahu dan ibunya serta Burhan yang juga kesal dengan keadaan rumah yang selalu ribut, untunglah Nadine bisa meredam semua itu, Ahu nampak akrab dengan Burcu, sedangkan Burhan menegur Burket yang tak berselera makan. Di sebuah tempat Virdef sedang menyiapkan air hangat untuk Olifer, setelah sempat menangis akhirnya Olifer diam dan mau dibujuk oleh Virdef, pelayan Onur itu juga menceritakan masa kecilnya yang sama seperti Olifer, ia kehilangan ibunya juga tapi bukan karena kecelakaan melainkan karena sakit.
Onur sampai di rumah dan masuk sambil menelpon, Kann sedang bermain sulap bersama neneknya. Shehrazat menyambut Onur memeluk dan menciumnya, kemudian menanyakan tentang suara yang ia dengar di telpon.
Onur beralasan ia meletakkan phonenya dan terjatuh. Sementara Virdef sedang menyisiri rambut gadis kecil yang diserahi Onur mengurusnya, gadis kecil itu baru saja mandi, kemudian Virdef mencium pipinya penuh rasa sayang. Kann juga sudah memakai piyamanya dan mencium neneknya kemudian meminta Onur menidurkannya , Onur membaringkan kann mengusap kepala dan menciumnya mengucapkan selamat malam, Ferede menanyakan shehrazat ada apa dengan Onur, sepertinya tengah memikirkan sesuatu shehrazat bilang tidak ada apa-apa hanya banyak pekerjaan.
Nimet meletakkan kue di meja, di depan keluarga yang sedang menonton tivi, Burcu naik ke atas, Burhan merasa risih dan keributan oleh suara Neriman, Burcu menyapa kakaknya tapi Burket agaknya masih kesal dan marah padanya. Dia segera tidur membawa kesedihan.
Ferede sudah mengantuk dan pergi tidur,Onur menanyakan apakah memerlukan sesuatu, ferede bilang dia hanya ingin Virdef menemaninya di rumahnya, karena ia tidak ingin bersama mereka. padahal Shehrazat ingin agar mertuanya itu tinggal bersama mereka.
malam itu Ali kemal lebih dulu naik ke ranjang, Ahu dari kamar mandi dan segera naik pula ke tempat tidur dan merayu ali kemal, sementara Onur tidak bisa tidur, ia duduk melamun di sofa, shehrazat menghampirinya dan menanyakan adakah sesuatu yang mengganggu pikiran suaminya itu, Onur beralasan dia belum mengantuk.
Pagi harinya Kann ikut ke kantor dengan baju sulapnya, ia memamerkan sulapnya pada Ghani dan Huner, dan Shehrazat menemui Mihriban yang sedang bertelpon dengan Haldun. Di Binyapi Onur sedang bersama Mehmet membicarakan pekerjaan, setelah itu Onur menelpon Virdef menanyakan kabar putrinya, Virdef bilang mereka sedang ada di taman dan Olifer tidak pernah tersenyum Virdef juga minta agar Onur secepatnya menyelesaikan masalah mereka.setelah menelpon Onur menghembuskan napasnya. Yang sedang bahagia adalah mihriban, ia dan Haldun sedang berjalan-jalan dan melihat selendang merah, Mihriban membelinya dan Haldun membantunya mengenakan di bahu
Sezen nampak baru pulang kerja, sudah agak malam, tiba-tiba Burak mengejutkannya dari belakang, sezen tidak begitu menanggapi tetap nampak jutek dan cuek. Burak berusaha terus mengganggu. Di tempat lain di rumah Onur nampak sedang makan malam, kann menyempatkan memperlihatkan kemampuannya bermain sulap, semua tersenyum senang melihat kann. Di suatu tempat Mihriban dan Haldun juga sedang makan malam, Haldun meraih jemari Mihriban yang membuat perempuan itu tersipu-sipu. sementara makan malam di rumah shehrazat sudah selesai dan mereka melanjutkan dengan mengobrol sambil minum teh, Di club Mert Burak sedang melamun, dua orang wanita cantik mendekatinya tapi Burak tidak tertarik, kemudian Mert menyapanya dan menanyakan Mele.
Ahu sedang di dapur, dan Ali kemal menghampiri dan memeluknya dari belakang, kebetulan Burket melihatnya dan menjadi marah serta bertambah benci pada Ali kemal dan Ahu. ia lari ke kamar dan menangis sesengukan. Di club Mele datang dan mengobrol dengan Burak, di suatu tempat Onur dan Shehrazat sedang bersantai di sofa, mereka membicarakan tentang kehamilan Bennu yang mengubah Kareem menjadi lebih baik dan tenang, shehrazat juga bilang ingin seorang anak perempuan cantik dari Onur, hal yang membuat ingatan Onur tertuju pada anak perempuannya. Onur mencium kening shehrazat,dan Olifer sedang melamun di kamarnya dekat jendela.
Ali kemal dan Burcu tengah bersenang-senan
Shehrazat, Ferede, Mihriban dan kann dalam perjalanan ke sekolah kann. Ferede menceritakan masa kecil onur dan dan kareem pada shehrazat yang sedang mengemudi, dan Onur sampai di tempat Virdef, sementara kareem pergi menemui Semih. Mereka membicarakan sesuatu dan kemudian Sezen pulang tetapi ia mendengarkan pembicaraan ayahnya dan Kareem, ia lantas pergi dan menangis di dekat pantai. kareem juga nampak marah saat mengemudi, dia menepikan mobilnya dan menangis. Sezen kembali ke rumahnya, ayahnya mengambilkan makanan untuknya, saat makan sezen tidak bisa menahan kesedihannya, ayahnya memeluk setelah sezen bercerita,
Shehrazat dan kann ke Binyapi, Nurhayat menyambut mereka dan mengatakan kann sangat lucu, kemudian Shehrazat mengetahui kalau Onur tidak ada di kantor, shehrzat menelpon Onur, tapi Onur yang sedang menemani Olifer makan menahan keinginananya mengangat telpon, dan Bennu menyambut kann serta menciumnya gemes, kemudian mendudukakn kann di atas kursi. Shehrazat menanyakan Onur pada Bennu tapi Bennu nampak menyembunyikan sesuatu.
Sementara Nadine mendapati Burket dan Umut menghilang, Burket membawa beberapa barangnya. hal yang membuat keluarga Burhan panik, Nadine pergi bersama Nimet mencari Burket, nadine juga memberitahu Burhan, hari itu keluarga Burhan disibukkan oleh hilangnya burket dan Umut. Burcu tak berhenti menangis dan ali kemal menghiburnya. seorang laki-laki berusaha membantu dengan menghubungi polisi Keesery, tempat dugaan tujuan Burket.
Onur memperkenalkan seorang wanita bernama Semra, untuk sementara wanita itu yang akan menggantikan Virdef,Onur juga memberitahu tugas-tugas semra untuk menjaga gadis kecil itu. Olifer memeluk Onur agaknya takut Onur meninggalkannya
Dan Burket sendiri ada di sebuah bis bersama Umut yang menangis, beberapa penumpang merasa terganggu dengan Umut, dan seorang wanita menawarkan diri untuk mendiamkan Umut tapi Burket menolaknya. penumpang sempat ribut oleh tangis Umut.
Kann sedang bersama Shehrazat di sofa ketika seorang tamu datang, tamu yang membuat shehrazat terkejut karena orang itu adalah seseorang yang membawa olifer ke kantor Onur, dia mencari Onur dan menceritakan sesuatu yang membuat shehrazat marah.
Onur sendiri juga terkejut saat melihat Hakan. shehrazat menanyakan Olifer dan di mana dia? tapi Shehrazat sudah mendengar semua cerita tentang Niel dan Olifer, ia menahan rasa kecewa dan amarahnya. lagi-lagi onur membohonginnya.
Saat Shehrazat menanyakan kebenaran itu dan kenapa tidak memberitahunya Onur beralasan ia juga belum yakin kebenarannya. shehrazat sangat marah merasa Onur telah membohonginya, ia marah dan ingin pergi dari rumah, mereka bertengkar, shehrazat merasa yakin bahwa apa yang dituduhkan perempuan tentang Onur bisa jadi benar, ia sendiri tidak ada pilihan lain saat Onur bersedia memberinya uang usd 150.000 dengan syarat bermalam dengannya satu malam. Dan apa yang ingin dilakukan Onur mengaborsi anaknya sendiri sama saja dengan apa yang dilakukan Semih ayah Kareem.
Sembari Shehrazat mengemasi barang-barangny
Source:Hubsche Maedchen Writers Grup
0 Response to "Sinopsis Shehrazat tayang di ANTV 11 Oktober 2015 "
Posting Komentar