12 Oktober 2015
Hakan orang yang membawa gadis kecil dan mengatakan kalau gadis kecil itu adalah putri Onur datang ke rumah Onur. Kedatangannya berhubungan dengan sikapnya yang meninggalkan gadis kecil itu di kantor Onur, sementara Onur masih belum percaya kalau gadis kecil itu adalah putriny, ia setengah hati menerima Nilufer ( sorry,waktu itu aku nulis namanya Olifer he he) terpaksa karena gadis itu ditinggalkan oleh Hakan di pintu masuk kantor Binyapi. Ternyata Hakan merasa bersalah dan menyesal telah meninggalkan Nilufer pada Onur yang menolak mengakui itu putrinya, karena itu ia kembali ke Binyapi untuk mengambil Nilufer, karena sebenarnya ia sangat menyayangi gadis kecil itu. Karena Onur tidak ada di kantor, ia kemudian ke rumah Onur dan yang menerimanya adalah Shehrazat.
" Waktu itu aku mengantarkan Nilufer ke kantor Binyapi, sekarang aku akan mengajaknya kembali bersamaku."
" Siapa Nilufer?"
Shehrazat yang tidak mengetahui tentang Nilufer merasa penasaran, Hakan bercerita sedikit mengenai Nilufer, tetapi ia akan menunggu Onur di kantor. Sherazat mencegahnya dan menyuruh Hakan masuk. Mereka kemudian berbincang-binc
Hakan menceritakan kalau Onur memiliki seorang putri dengan Niel tunangannya terdahulu, mereka berpisah karena Onur mengira Neil selingkuh. Neil sudah bersumpah kalau janin yang dikandungnya adalah anak Onur tetapi Onur tidak percaya dan menyuruh Neil menggugurkan kandungannya.
Setelah menyerahkan Nilufer pada Semra, yakni orang yang dipercaya menggantikan Virdef menjaga dan menemani Nilufer di apartemen, Onur segera pulang. Onur masuk ke dalam rumah sembari menelpon seseorang, Kann yang mendengar suara Onur lari menyongsong dan menghambur kepelukkan Onur, Papaaa....seru kann, dan Onur mengendongnya, papa kau tak datang ke acaraku di sekolah_kata Kann, oh maaf sayang_aku tadi ada pekerjaan yang tidak bisa kutinggalkan, lain kali aku pasti datang_ Baiklah kata Kann. lantas Onur menanyakan shehrazat pada pelayan, " Apa Shehrazat sudah pulang?"_ dijawab oleh pelayan sudah dan ada di teras belakang. Onur beranjak kesana sambil menggendong Kann.
Onur tercekat saat melihat Hakan, Shehrazat memandangnya dari tempat duduknya. Sesaat tegang, tapi kemudian shehrazat bilang kalau Hakan mencari Onur dan Nilufer, di mana NIlufer?
Onur duduk dan berusaha tenang, " Dia baik-baik saja."
shehrazat lalu menyuruh Kann meneruskan kegiatannya di dalam.Shehrazat
" Tuan Onur, aku menyesal meninggalkan Nilufer padamu. Aku terus teringat pada apa yang telah kulakukan, aku takut kau tidak mau menerimanya karena itu aku memutuskan kembali ke sini untuk mengambil Nilufer."
Onur dan Hakan kemudian berbincang-binc
Burhan sedang berbicara dengan Ali Kemal dan Ghani, mereka berniat menyusul ke Keyseri serta upaya lain untuk menemukan Burket. Nadine semakin hesteris karena hari sudah beranjak malam cucunya belum juga ditemukan, Neriman datang menghibur, katanya Burket sudah besar ia tau apa yang dilakukannya. Nadine membentak Neriman, " Burket itu masih kecil, Umut juga!!! di mana mereka? ohh Burhan, aku sangat mencemaskan mereka. Nadine memeluk Burhan. Burcu juga menangis memeluk Ali kemal
Onur ke kamar Kann yang sedang asyik, Onur menanyakan nenek Kann, kata Kann neneknya pulang setelah acara di sekolah. Setelah mengusap kepala Kann, Onur mendapati Shehrazat.
kau masih mau di sini? tidak mau ke ruang tamu? bukankah kita harus bicara?
Benarkah begitu?
Ya, Nilufer bukan anakku, diam_Shehrazat juga diam menunggu. "Maksudku ada kemungkinan besar dia bukanlah anakku."
" Aku sudah ceritakan tentang Neil padamu,"
Ya, hal itu yang membuatmu tidak mempercayai wanita.
" Aku mengetahui Neil dengan pria lain, lalu kami berpisah, Tapi seminggu kemudian Neil datang dan mengatakan kalau dia hamil dan dia bilang itu adalah anakku, dia menangis dan mencoba meyakinkan aku, dia bersumpah kalau itu anakku_tapi aku tau dia pernah tidur dengan pria lain_lagi pula saat itu aku sangat bingung dan menyuruhnya aborsi.
Shehrazat menghentak pergi, Onur memanggilnya, Shehrazat tunggu dulu! kita belum selesai bicara!"
Gadis kecil itu bukan anakku."
Shehrazat langsung naik darah, " kau memang kejam, kau menyuruh perempuan itu melakukan aborsi, kau tidak bertanggung jawab!!!."
" Shehrazat!! dengar aku dulu."
" Kau pria yang menakutkan dan mengerikan!! kekasihmu hamil dan menyuruhnya aborsi!!
"Apa yang kau lakukan sama seperti yang dilakukan ayah Kareem!"
" kau memang pria seperti itu!! aku sekarang mengerti kau tidak pernah berpikir dua kali, kau sering melakukan malam-malam seperti yang lakukan padaku dengan bayaran usd 150.000!!!
" Shehrazat jangan bicara itu lagi!!1"
Mereka berdebat dan puncak kemarahan shehrazat adalah mengemasi baju-bajunya sambil mengomel sementara Onur memandangi tak bisa berbuat apa-apa.. Shehrazat juga mengemasi barang-barang Kann yang hanya terbengong dan tak mengerti oleh pertengkaran orang tuanya.
Buket yang diketahui membawa perhiasan dan uang yang banyak tiba si sebuah tempat. Burket ke sana dengan taxi, sebentar ia bicara dengan supir taxi, tukang taxi mengingatkan apakah mereka hanya berdua saja di tempat sepi itu, si tukang taxi khawatir, tapi Burket bilang ibunya akan datang. mungkin Burket menyewa sebuah rumah untuk mereka. Sementara Nadine terus memikirkan cucunya dan belum mendapat kabar apa pun dari kerabat mereka di Keyseri.
Shehrazat dan Kann ke rumah mereka, Kann masuk ke kamarnya dengan sedih, sedang shehrazat menangis terduduk, agaknya Kann tak mau mengerti...tapi
Semra membawakan makanan untuk Nilufer, hal itu mengingatkan pada ibunya..dia nampak sedih dan merindukan ibunya.Hanya ibunya yang menginginkan dirinya, tapi ayahnya tidak, perasaannya begitu terluka, tapi tidak ada yang bisa diperbuatnya.
Shehrazat bersimpuh di dekat tempat tidur Kann, hatinya sangat sedih karena ia telah membuat Kann kehilangan ayahnya lagi. Mihriban datang dan menanyakan apa yang terjadi, Shehrazat hanya bisa menumpahkan kesedihannya dengan memeluk Mihriban, sementara Onur datang ke apartemen tempat Nilufer, di kamar ia lihat gadis kecil itu tengah tertidur lelap, di mejanya ada foto ibunya dan dirinya. Onur memandangi wajah gadis kecil yang tak bersalah itu.
Pagi harinya, Burket membuat perapian karena udara terasa sangat dingin lantas memperbaki selimut Umut dan menyelimutinya dan berusaha tidur bersama Umut. Burhan dan Nadine berdiri di depan jendela, membicarakan yang terjadi dalam keluarga tersebut, Nadine menangis dipelukkan Burhan. Sementara Ghani dan Ali Kemal masih di perjalanan mencari Burket dan Umut, Ghani kesal karena ia menyetir sepanjang jalan sementara Ali kemal hanya tidur, dengan sengaja ia menginjak rem hingga mobil terlonjak dan Ali Kemal terlonjak bangun.
Umut terbangun dan menangis, " Jangan menangis yaa sayang."
Burket memberinya susu, sementara di rumah Burcu memikirkan saudara perempuannya dan menatapi foto-foto kebersamaan dia dengan Burket, ibunya dan aik bayi, semua itu membuatnya menangis, Ahu bilang jangan menangs, tapi Burcu biilang ia tidak menginginan Ahu, pergi sana!!
Neriman yang mendengar itu, memarahi Burcu dan mengancam kalau nakal akan menamparnya.
Burhan dan Nadine masuk, Burcu lari memeluk neneknya sementara Burhan memarahi Neriman, tugasmu bukan mengajari cucu-cucuku, kalau kau ikut campur lagi kuusir kau!!!
Mele sedang memasak saat Bennu dan Kareem datang, Bennu menanyakan Burak. Sementara Onur baru terbangun, ia semalaman di sofa. Ia menemukan mainan kuda milik kann yang terjatuh dan membawanya ke kamar. Onur memandangi kamar yang kosong. Foto-foto kebersamaan mereka di meja. Onur tak dapat menahan kerinduannya, ia segera bergegas untuk menelpon shehrazat, Kann yang sedang tak bersemangat melihat ibunya yang tak ingin mengangkatnya, kann mengangkatnya dan terdengar suara Onur menyapanya
kau baik-baik saja Kann? iya.
" Kann, mainan kuda milikmu tertinggal di bawah meja, apa kau mau ayah mengantarnya?"
Tidak usah. jawab kann.
Apakah ibumu ada?
Kann yang tau ibunya sedang sedih karena Onur, menjawab. "Tidak ada."
"kau bisa menyampaikan kalau ayah menelpon." iya.
Kann mendekat ke ibunya, Kau baik-baik saja Kann, tapi malah kann yang menghibur ibunya, ibu jangan menangis, jangan sedih_ dia memeluk shehrazat dengan lengan kecilnya.
Hadun menelpon Mihriban menanyakan janji mereka, agaknya Mihriban membatalkan janjinya, Hadun nampak kecewa tapi ia berharap mereka segera bisa bertemu lagi.
Burak di tempat proyeknya tengah memberitahu semua pekerjanya untuk datang untuk berpesta dan makan-makan, ia yang akan mentraktir mereka. tetapi mereka harus membawa istri atau kekasih mereka.,
Kareem, Bennu dan Melle menanyakan Burak, lantas Mele menelpon dan ternyata Burak lupa kalau mereka seharusnya makan pagi bersama.
Bennu terkejut saat melihat shehrazat ada di apartemennya, mereka saling memandang. shehrazat langsung memarahi Bennu dan Kareem karena tidak memberitahunya padahal mereka sudah tahu, sahabat macam apa itu?
Bennu bilang posisi mereka sulit dan tidak ingin sesuatu terjadi. " Tapi akhirnya terjadi!
" kau dalam keadaan marah shehrazat!" kata Kareem, sebaiknya kita duduk. dan mereka duduk.
" Onur bisa menerima anakku, aku juga bisa menerima anaknya. tapi dia!! dia meninggalkan seorang wanita yang sedang hamil dan menyuruhnya melakukan aborsi!
" Onur sedang bingung saat itu, Niel hamil dan dia tau Niel menghianatinya,
Source:Hubsche Maedchen Writers Grup
0 Response to "Sinopsis Shehrazat tayang di ANTV 12 Oktober 2015"
Posting Komentar